
Kapal mengapung tanpa bising penumpang, berkawan riak yang menggoda
Tubuhnya lapuk dimakan dingin air yang menggigit
Kapal tlah lama tak bertuan
Karena nelayan tak lagi punya lahan
Ikan-ikan tlah lama hilang, bersembunyi di balik batuan terdalam atau mati
Kapal hanya tinggal kenangan,
Ditemani sepi, lalu karam,
wahai laut,
Ceritakan padaku tentang ikan, udang dan batu karang
Biar hilang derita nelayan yang pulang dengan wajah suram
Wahai laut,
Tuturkanlah tentang kapal yang mengapung tanpa nelayan
Puisi ini pernah diterbitkan di Surat Kabar Kampus GANTO UNP Edisi 155
Tahun 2010
Wahai laut, ceritakan padaku tentang pilunya sang terumbu karang...
BalasHapus^_^